KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya kami dapat menyelesaikan
makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan.
Makalah ini berisi beberapa
informasi tentang “Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia”. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini
dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Amin.
Tuban,
Desember 2012
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................1 DAFTAR
ISI.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3
BAB
II PEMBAHASAN……………………………………………………………..... 4
A.
Pengertian……………………………………………………………………......4
B.
Kelainan dan Gangguan pada
Sistem Peredaran Darah ………….……………..5
C.
Pencegahan……………………………………………………...……………...13
BAB
III KESIMPULAN…………………………………………………………...…15 Kesimpulan………………………………….………………………………………….15
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman
yang semakin hari semakin pesat. Begitu juga dengan teknologi kedokteran yang
berkembang dengan pesatnya mengikuti semakin modernnya zaman. Dengan hal itu
lah dapat memunculkan teknologi-teknologi yang dapat menolong umat manusia
mengobati penyakit. Di makalah ini dijelaskan. tentang kelainan dalam system peredaran manusia.
Manusia jadi lebih tahu mendalam
tentang dunia kesehatan. Khususnya yang sedang kita bahas dalam mata pelajaran
Biologi ini. Yaitu, tentang bab Sistem Sirkulasi Darah Pada manusia, yang
mengacu ke intinya subab Kelainan Sistem Sirkulasi Darah Pada Manusia.
Dengan begitu, manusia akan lebih
mengerti dan tahu tentang sebab dan penyebabnya.
Juga akan lebih hati-hati dalam mengatur pola hidup. Karena, mencegah lebih baik dsaripada mengobati.
Juga akan lebih hati-hati dalam mengatur pola hidup. Karena, mencegah lebih baik dsaripada mengobati.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Sistem Peredaran Darah
A.PENGERTIAN
Sistem
Peredaran Darah Manusia adalah sistem
transportasi dibutuhkan untuk membawa dan memasukkan zat-zat makanan dari suatu
organ ke organ lain yang membutuhkan serta membuang sisanya ke lingkungan.
System peredaran darah pada manusia terdiri atas darah dan alat peredaran
darah.
Adanya gangguan pada peredaran darah memang sangat mengganggu, hal
ini sering kali menjadikan kondisi tubuh kurang bahkan tidak fit. Akibatnya
kegiatan manusia menjadi terganggu.
B.
Kelainan
dan Gangguan pada Sistem Peredaran Darah ,antara lain :
1.
Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak
(kerak) yaitu jaringan ikat berserat
dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak)
2.
Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya
jumlah
eritrosit dalam darah
3.
Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
4.
Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
5.
Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
6.
Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak
7.
Hemofili yaitu kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku
(diturunkan secara hereditas)
8.
Leukemia (kanker darah ) yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak
terkendali.
9.
Thalasemia yaitu anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk
hemoglobin yang bersifat menurun.
10.
Hipertensi
yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis
11.
Hipotensi
Penyakit ini merupakan keadaan yang berlawanan dengan hipertensi, yaitu suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal.
Penyakit ini merupakan keadaan yang berlawanan dengan hipertensi, yaitu suatu keadaan di mana tekanan darah seseorang turun di bawah tekanan darah normal.
12.
Sklerosis
Sklerosis ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh nadi. Pengerasan ini disebabkan oleh endapan senyawa lemak maupun kapur.
Sklerosis ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh nadi. Pengerasan ini disebabkan oleh endapan senyawa lemak maupun kapur.
13.
Miokarditis
Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
14.
Jantung
Koroner
Jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Pada tahun 1976 di Amerika, kasus kematian 38% disebabkan karena penyakit jantung koroner. Penyakit ini disebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri oleh lemak, sehingga aliran darah menuju jantung tidak lancar.
Jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Pada tahun 1976 di Amerika, kasus kematian 38% disebabkan karena penyakit jantung koroner. Penyakit ini disebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri oleh lemak, sehingga aliran darah menuju jantung tidak lancar.
15.
Eritroblastosis
Fetalis / Penyakit Kuning
Penyebab penyakit ini adalah rusaknya sel darah merah bayi oleh aglutinin ibunya.
Penyebab penyakit ini adalah rusaknya sel darah merah bayi oleh aglutinin ibunya.
16.
Elephantiasis
/ Penyakit kaki gajah
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak
17.
Anemia
pernisiosa
Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B - 12
Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B - 12
18.
Eritroblastosis
fetalis
Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.
Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.
19.
Aneurisma
Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
20.
Sickel Cell
Anemia (SCA)
Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.
Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang.
21.
Leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal
jumlah sel darah putih kurang dari normal
22.
Diseksi
Aorta (Aneurisma yang terbelah,Hematoma yang
terbelah) adalah suatu keadaan yang sering berakibat fatal,
dimana lapisan dalam dari dindingaorta mengalami robekan
sedangkan lapisan luarnya utuh; darah mengalir melalui robekan
dan membelah lapisan tengah serta membentuk saluran baru di
dalam dinding aorta.
terbelah) adalah suatu keadaan yang sering berakibat fatal,
dimana lapisan dalam dari dindingaorta mengalami robekan
sedangkan lapisan luarnya utuh; darah mengalir melalui robekan
dan membelah lapisan tengah serta membentuk saluran baru di
dalam dinding aorta.
23.
Angina
Pektoris
Gangguan yang
menyerang jantung ini terjadi karena kurangnya pasokan oksigen akibat
terganggunya aliran darah ke arteri yang mengalirkan darah ke dalam miokardium
(otot jantung)
C. Pencegahan
Gangguanya sendiri ada
banyak macam, jadi yang mana? Kalau secara umum beberapa tindakan untuk
mencegah atau dapat mengurangi akibat kelainan pada sistem peredaran darah sbb:
1.
Bila suatu saat kita mendapat
luka terbuka, usahakan darah tidak terus mengalir. Jika terjadi kekurangan
darah yang berat, harus segera diberikan penambahan darah melalui transfusi
darah.
2.
Membiasakan olahraga secara
teratur. Olahraga secara teratur bisa melancarkan peredaran darah. Cara ini
berguna untuk mencegah beberapa penyakit, seperti varises, hipotensi, dan
hipertensi.
3.
Sering mengkonsumsi makanan
yang berserat seperti buah-buahan, sayur-sayuran serta biji-bijian untuk
melancarkan buang air besar. Sulit buang air besar merupakan salah satu faktor
pencetus wasir.
4.
Hindari kebiasaan menahan buang
air besar, karena dapat menyebabkan tinja menjadi keras. Tinja yang keras dapat
memecahkan pembuluh vena, sehingga mengakibatkan wasir.
5.
Kurangi mengonsumsi makanan
yang berlemak untuk mencegah penyakit jantung koroner, berpola pikir positif,
menghindari tekanan batin dan stres, karena ini akan memicu serangan jantung.
6.
Mengimbangi kesehatan jasmani
dengan kesehatan rohani, misalnya dengan beribadah sesuai ajaran agama yang
dianut dan menerapkan ajaran agama dengan baik serta terbiasa berpola pikir
positif. Terapkan slogan berikut dalam gaya hidup Anda.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Sistem
peredaran darah manusia terkadang dapat mengalami suatu gangguan. Gangguan
tersebut dapat terjadi karena keturunan (genetis), penyakit, atau karena gaya
hidup individu yang bersangkutan
Beberapa gangguan pada sistem peredaran
darah disebabkan oleh faktor keturunan,
kerusakan
atau makanan.
Agar anda terhindar dari penyakit yang dapat
mengganggu sistem peredaran darah, disarankan memakan makanan yang seimbang,
tidak berlebihan, mengurangi makanan yang berlemak dari hewan (lemak hewani),
menjaga berat badan yang sesuai dengan umur dan tinggi badan, serta
rajin-rajinlah anda berolahraga secara rutin.
terima kasih atas informasinya sangat bermanfaat :)
BalasHapusmakasih bgt atas infonya
BalasHapusTerima kasih banyak atas info nya!!
BalasHapusAmat sangat membantu dan bermanfaat😊🙏🏻